Sudah bukan rahasia lagi kalau jahe memiliki banyak khasiat. Meminum salah satu anggota empon-empon tersebut memiliki beragam khasiat. Manfaat jahe yang paling populer adalah membantu meningkatkan kekebalan tubuh sehingga meningkatkan kemampuan tubuh melawan infeksi virus dan bakteri.
Menurut MedicineNet, jahe mengandung vitamin C dan B6, magnesium, dan sedikit zat besi serta kalsium. Minum teh jahe juga dapat membantu mengatasi batuk, pilek, infeksi tenggorokan, mengi, dan masalah pernapasan lainnya. Jahe juga melancarkan pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus.
Nggak cuma itu aja, karena gingerol memiliki sifat relaksasi otot, jahe juga bermanfaat bagi orang yang menderita refluks asam, gangguan pencernaan, atau ketidaknyamanan perut.
Tanaman herbal ini juga memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Itulah mengapa minum jahe sering dilakukan untuk meredakan nyeri ringan, nyeri, dan kram, serta peradangan umum.
Selain bermanfaat terhadap fisik, manfaat jahe mampu memberi efek menenangkan yang mengurangi stres psikologis. Minum jahe juga dapat untuk memperbaiki suasana hati seseorang dan mengurangi tekanan darah. Dengan manfaat jahe yang berlimpah, tak heran jika sebagian orang senang minum jahe secara rutin. Namun, bolehkah minum jahe setiap hari? Berikut ulasannya.
Dampak minum jahe setiap hari
Jahe segar banyak digunakan dalam berbagai jenis minuman, makanan, dan makanan penutup. Banyak orang dari waktu ke waktu meyakini manfaat kesehatan yang didapatkan dari minum jahe.
Jadi, bolehkah minum jahe setiap hari? Secara umum, minum jahe aman dilakukan. Namun, efek samping minum jahe sebetulnya bisa berbeda pada setiap orang.
Dikutip dari Medical News Today, idealnya kita membatasi konsumsinya maksimal 5 gram per hari. Meski ada banyak sekali manfaat minum jahe, mengonsumsinya terlalu banyak bisa memberikan efek samping seperti:
- Peningkatan kecenderungan perdarahan
- Ketidaknyamanan perut
- Aritmia jantung (jika konsumsinya berlebihan)
- Depresi sistem saraf pusat (jika konsumsinya berlebihan)
- Dermatitis (penggunaan topikal)
- Diare
- Mual
- Maag
- Iritasi mulut atau tenggorokan